BAB 1
A.
Pendahuluan
Keripik singkong merupakan salah
satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen.
Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk
tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda bersama
rekan dan keluarga.
Seiring dengan meningkatnya
permintaan konsumen, kini keripik singkong mulai diinovasikan menjadi keripik
pedas dengan beberapa tingkatan level. Meskipun trend tersebut belum lama
dikenal masyarakat luas, namun perkembangannya sudah sangat pesat, sehingga
banyak produsen keripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra
pedas pada produk keripik yang diciptakannya.
Sejatinya, produk keripik singkong
pedas bukan barang baru bagi masyarakat Indonesia. Namun dengan menambahkan
sedikit inovasi dalam hal peningkatan level rasa pedas yang ditawarkan, kini
keripik tersebut banyak dicari konsumen dan menjadi salah satu peluang bisnis menarik yang menjanjikan untung besar bagi pelakunya.
B.
Konsumen
Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan remaja atau anak muda. Anda bisa menjadikannya sebagai target pasar yang sangat potensial, dengan cara menawarkan beberapa level rasa pedas untuk memenuhi permintaan para konsumen.
Rata-rata penggemar berat makanan pedas adalah kalangan remaja atau anak muda. Anda bisa menjadikannya sebagai target pasar yang sangat potensial, dengan cara menawarkan beberapa level rasa pedas untuk memenuhi permintaan para konsumen.
C.
Info
Bisnis
Saat ini berbagai macam merek keripik pedas bisa kita temukan di pasaran. Sebut saja keripik pedas Maicih, Kripik Setan, Keripik Jenglots, Kripik Goal, Keripik Mang Lada, dan masih banyak lagi merek keripik pedas lainnya yang bisa kita temukan di berbagai pelosok daerah. Rata-rata para produsen keripik pedas tersebut menawarkan tingkatan level pedas dari mulai level satu hingga level sepuluh, atau ada juga yang menawarkan level Dewa dan setengah Dewa untuk membedakan tingkat pedas yang ditawarkannya kepada para konsumen.
Saat ini berbagai macam merek keripik pedas bisa kita temukan di pasaran. Sebut saja keripik pedas Maicih, Kripik Setan, Keripik Jenglots, Kripik Goal, Keripik Mang Lada, dan masih banyak lagi merek keripik pedas lainnya yang bisa kita temukan di berbagai pelosok daerah. Rata-rata para produsen keripik pedas tersebut menawarkan tingkatan level pedas dari mulai level satu hingga level sepuluh, atau ada juga yang menawarkan level Dewa dan setengah Dewa untuk membedakan tingkat pedas yang ditawarkannya kepada para konsumen.
Nah, bagi Anda yang tertarik mengangkat keripik singkong
pedas sebagai peluang usaha. Berikut ini kami informasikan
beberapa hal yang perlu Anda siapkan, sebelum memulai usaha tersebut.
1. Pertama-tama ketahui jenis singkong
yang berkualitas bagus. Lebih baik Anda bekerjasama langsung dengan petani
singkong yang ada di kota Anda, untuk mendapatkan harga beli yang lebih miring
dan kualitasnya benar-benar terjamin.
2. Persiapkan peralatan dan
perlengkapan yang dibutuhkan untuk memproduksi keripik singkong pedas. Misalnya
saja seperti mesin pengiris singkong (slicer), mesin pengemas (sealer), alat
penggorengan, plastik kemasan, dll.
3. Tingkatkan pengetahuan dan
keterampilan Anda dalam mengolah keripik singkong. Pastikan keripik singkong
yang Anda hasilkan memiliki tekstur yang renyah dan cita rasa pedasnya
memberikan sensasi berbeda bagi lidah para konsumen.
4. Memiliki strategi yang unik untuk
mengemas keripik pedas dengan menarik. Selain cita rasanya yang lezat, kemasan
produk menjadi salah satu daya tarik yang cukup kuat bagi para konsumen. Kemasan
yang menarik akan membuat calon konsumen tertarik, hingga akhirnya mereka
penasaran dan membeli produk keripik singkong pedas yang Anda tawarkan.
Kekurangan Bisnis
Kendala usaha yang
biasanya ditemui para produsen keripik singkong pedas adalah sulitnya
mendapatkan persediaan bahan baku singkong dan cabe yang benar-benar
berkualitas bagus. Persediaannya yang kurang stabil membuat harga bahan baku
tersebut cenderung naik turun, sehingga para pelaku usaha harus pintar-pintar
menyiasatinya tanpa harus menaikan harga jual produk ke pasaran.
Selain itu, kendala
berikutnya yaitu adanya persaingan pasar yang cukup ketat. Sekarang ini jumlah
produsen keripik singkong pedas sudah cukup banyak di pasaran, sehingga para
pelaku usaha dituntut untuk menghasilkan cita rasa yang lezat dan melengkapinya
dengan kemasan yang bisa menarik perhatian konsumen.
BAB 2
A. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang perlu Anda lakukan yaitu
membranding produk Anda sebagai salah satu keripik singkong dengan cita rasa
yang super ekstra pedas. Dalam hal ini Anda bisa mencantumkan merek serta
slogan tertentu yang bisa menyampaikan pesan pedas pada keripik tersebut kepada
para konsumen. Dengan strategi tersebut, diharapkan bisa menimbulkan rasa
penasaran bagi para konsumen, hingga pada akhirnya mereka mulai percaya untuk
mencoba produk buatan Anda.
Selanjutnya untuk
memperluas jangkauan pasar, Anda bisa membuka sistem keagenan baik secara
offline maupun online bagi para distributor makanan yang tertarik memasarkan
produk keripik singkong Anda. Cara ini terbilang efektif, karena selain tidak
dibutuhkan tambahan biaya promosi, Anda mendapatkan bantuan dari para agen
untuk meningkatkan omset penjualan setiap bulannya. Strategi promosi lainnya
yang juga bisa Anda jalankan yaitu dengan cara mengikuti berbagai pameran UKM yang sering
diadakan di sekitar daerah Anda. Melalui pameran, Anda bisa mengenalkan produk
keripik singkong pedas kepada khalayak ramai, dan membuka peluang yang lebih
besar untuk mengembangkan usaha tersebut.
Kunci Sukses
Dalam menjalankan
bisnis keripik singkong pedas, yang terpenting adalah menjaga kualitas cita
rasa pedas yang ditawarkan dan menjamin kerenyahan keripik yang dihasilkan.
Kedua hal tersebut menjadi faktor penentu kualitas keripik singkong yang Anda tawarkan
kepada para konsumen
BAB 3
Analisa Ekonomi
A. Asumsi
- Produksi skala rumah tangga
- Dibantu oleh dua orang tenaga kerja
B. Modal awal
- Mesin pengiris singkong
(Slicer) Rp. 4.500.000
- Mesin pengemas (Sealer) Rp. 500.000
- Peralatan menggoreng (wajan dan alat
penirisnya) Rp. 300.000
- Kompor gas dan tabung 3
kg
Rp. 300.000 +
Total Rp. 5.600.000
C. Peralatan mengalami
penyusutan dengan rincian sebagai berikut :
- Mesin slicer :
1/60 x Rp 4.500.000,00 Rp. 75.000,00/bln
- Mesin sealer
: 1/36 x Rp 500.000,00 Rp. 13.900,00/bln
- Penggorengan
: 1/36 x Rp 300.000,00 Rp. 8.400,00/bln
- Kompor gas :
1/36 x Rp 300.000,00 Rp.
8.400,00/bln+
Total Rp. 105.700,00/bln
D. Biaya operasional per bulan
1. Belanja bahan baku per hari :
- Singkong (Rp
1.500,00/kg x 50 kg) Rp. 75.000,00
- Minyak
goreng (Rp 13.000,00/kg x 20 kg) Rp. 260.000,00
-
Cabe
Rp. 250.000,00 +
Total Rp. 585.000,00
2.
Biaya belanja per
bulan :
- Rp 585.000,00 x 30
hari Rp. 17.550.000,00
- Plastik
kemasan Rp. 1.500.000,00
- Gas 3 kg (Rp
17.500,00 x 15 tabung) Rp. 262.500,00
- Gaji pegawai (2
orang x Rp 800.000,00) Rp. 1.600.000,00
- Biaya
transportasi Rp. 1.000.000,00
- Biaya penyusutan
peralatan Rp. 105.700,00+
Total Rp.
22.018.200,00
Omset penjualan per bulan
Rata-rata penjualan
produk Rp 1.000.000,00/hari :
Rp 1.000.000,00 x
30 hari = Rp. 30.000.000,00
Laba bersih per bulan
Rp 30.000.000,00 -
Rp 22.018.200,00 = Rp 7.981.800,00
No comments:
Post a Comment